Universitas
Merdeka Pasuruan merupakan Perguruan Tinggi Swasta berdiri sejak
tanggal 29 Januari 1964, yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan
Tinggi Merdeka Pusat Pasuruan (YPTMPM) di Pasuruan ( Akta Nomor 5.a
tanggal 5 Juli 1964). Lembaga pendidikan ini didirikan oleh R. Edwin
Soedardji, Soekiman Dahlan, SH., Frasnsiscus Soetrisno, Soegondo,
Soetikno, SH., Dharma. Pada tahun 1972 nama YPTMPM diubah menjadi
Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Pasuruan, yang disingkat YPTM. Menurut
badan hukum yang mengelola Universitas Merdeka adalah Yayasan Perguruan
Tinggi Merdeka Pusat Pasuruan (Akta Nomor 32 tahun 1972). Yayasan
Perguruan tinggi Merdeka (YPTM) merupakan Yayasan swasta yang mengemban
dua (2) fungsi utama, yaitu :
- Fungsi pertahanan ideologi negara. Fungsi ini menuntut YPTM bertindak sebagai lembaga yang ikut serta dalam mempertahankan, mengamankan, mengamalkan Pancasila dan UUD 1945.
- Fungsi lembaga ilmiah yang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam
rangka mengemban kedua fungsi tersebut, YPTM bersama dengan Universitas
Merdeka Pasuruan melakukan berbagai langkah pembenahan. Pada tahun 1983
kembali Yayasan dikukuhkan dengan Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka.
Secara historis keberadaan Universitas Merdeka Pasuruan tidak dapat
dipisahkan dengan Kodam V Brawijaya. Hubungan YPTM dan Universitas
Merdeka Pasuruan dengan KODAM VIII/BRAWIJAYA merupakan bagain dari
proses sejarah berdirinya YPTM. Konteks sejarah inilah yang pertama-tama
mendasar hubungan antara YPTM dengan KODAM VIII/BRAWIJAYA. Disamping
konteks kesejarahan, kesamaan misi dan fungsi yang diemban mendorong
kerjasama antara YPTM dengan KODAM VIII/BRAWIAJAYA sama mengemban fungsi
memepertahankan, mengamankan, dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945.
Universitas Merdeka Pasuruan didirikan sebagai kubu pertahanan ideologi
Pancasila, dan UUD tahun 1945. Atas permohonan Pendiri Yayasan Perguruan
Tinggi Merdeka Pasuruan, Kolone R. Edwin Soedardji kepada Pangkodam
VIII/BRAWIJAYA, maka bertepatan dengan HUT Kodam VIII/Brawijaya yang ke
XXIII tanggal 17 Desember 1968, Universitas Merdeka dinyatakan berinduk
pada Slagorde KODAM VIII/Brawijaya (sekarang KODAM V/Brawijaya)
bertindak selaku pembina utama dari Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka
Pasuruan dan Universitas Merdeka Pasuruan sedangkan untuk pelaksanaan
tugasnya sehari-hari Universitas Merdeka Pasuruan berada di bawah
Pembina harian Komando Resort Militer 083/Bhaladhika Jaya, dalam hal ini
Komandan Korem 083/Bhaladika Jaya adalah Ex-officio Pembina Harian
Universitas Merdeka Pasuruan. Sejak tahun 1976 pengembangan Unmer
Pasuruan terus dilakukan. Pemantapan rencana pengembangan secara
sistematis terus dikembangkan mulai tahun 1983 melalui penetapan rencana
pengembangan jangka pabjang dengan menyusun Rencan Induk Pengembangan
(RIP) sebagai berikut:
- Rencana Pengembangan yang diawali dengan : Rencana Induk Pengembangan Tahap I : tahun 1976-1983 Rencana Induk Pengembangan II : tahun 1983-1987, sebagai tindak lanjut atas keberhasilan pengembangan tahap I.
- Rencana Induk Pengembangan III : tahun 1987-1991, melalui Surat Keputusan ketua Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Pasuruan Nomor : Skep-032/YPTM/VI/1987, tanggal 20 Juni 1987.
- Rencana Induk Pengembangan IV : tahun 1993-1997, melalui Surat Keputusan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Pasuruan Nomor : Skep-99/YPTM/XII/1993, tanggal 28 Desember 1993.
- Rencana Pengembangan tahap V : tahun 1998-2006 merupakan tahap pengembang menuju institusi pendidikan yang berkualitas.
- Pengembangan tahap VI : tahun 2006-2015, Rencana Pengem ini tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) UNIVERSITAS MERDEKA Pasuruan Tahun 2006-2015 yang ditetapkan melalui Keputusan Ketua YPTM No: Kep-01/YPTM/I/2006.
Berkat
kerja keras dan keterpaduan semua unsur civitas akademika, baik
ditingkat yayasan mupun universitas, maka secara bertahap
kemajuan-kemajuan dibidang akademik maupun non akademik atau pembangunan
fisik, memperlihatkan hasil nyata melalui peningkatan reputasi Unmer
Pasuruan sebagai Perguruan Tinggi Swasta tertua di Jawa Timur, khususnya
di Kota Pasuruan. Beberapa prestasi baik di bidang akademik maupun
bidang non-akademik terus diukir oleh insan-insan civitas akademika
Unmer Pasuruan, yang secara konsisten melakukan pengembangan mutu secara
berkelanjutan dengan jargon utamanya menuju The Quality University.